Namun, dia enggan menanggapi pernyataan Heru Budi Hartono, agar Pemprov DKI tak berpolemik.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengklaim, banjir di lintas bawah Gandhi, Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi tanggung jawab Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Namun, pemerintah provinsi (pemprov) mengklaim takkan berdiam diri.
"Kawasan itu memang berada di dalam kewenangan Setneg. Tapi, Pemprov DKI ikut membantu untuk pastikan, bahwa itu bisa tuntas segera," ucapnya di Jakarta, Minggu (26/1).
Air bah menggenangi lintas bawah Gandhi pada Jumat (24/1) siang, seiring turunnya hujan di kawasan tersebut.
Membuat arus lalu lintas Kemayoran-Sunter maupun sebaliknya terputus sementara. Hingga kini belum pulih, meski tersisa satu meter pada pagi tadi.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Juani, menyebut, akses tersebut menjadi kewenangan pemerintah pusat. Lantaran menjadi aset Pusat Pengelola Kawasan (PPK) Kemayoran Kemensetneg.
Beberapa saat kemudian, pemerintah pusat geram. Pun meminta pemprov tak berpolemik ihwal masalah ini. Menurut Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menurutnya, dinas terkait mengedepankan sinergisitas.