Ariza menilai, wajar setiap demonstrasi ada yang berupaya menyusup dan memprovokasi agar pendemo bentrok dengan aparat.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria meminta, aparat tidak terprovokasi berlaku anarkis terhadap massa aksi demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Menurut dia, aparat kepolisian harus sigap dan berlaku persuasif terhadap pendemo yang tengah menyuarakan aspirasinya sebagai bagian dari masyakarat Indonesia.
"Kami berharap aparat tidak terprovokasi. Jadi kami mengapresiasi, aparat yang siap, sigap disiplin, dan persuasif memperlakukan para pedemo," kata Ariza, sapaan akrabnya, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/10).
Ariza menjelaskan, bahwa dalam setiap aksi demonstrasi wajar jika ada yang berupaya menyusup dan memprovokasi agar pendemo dengan aparat bentrok. Karenanya aparat butuh kesabaran.
"Setiap aksi-aksi demo biasanya ada saja yang menyusup, yang ditunggangi atau ada yang emosi daripada aks-aksi unjuk rasa," ujarnya.