Api telah padam pada pukul 21.00 WITA dan sedang dilakukan pendinginan untuk memastikan api tidak akan muncul kembali oleh tim Pertamina.
PT Pertamina (Persero) melalui subholding Pertamina Patra Niaga dan Pertamina Internasional Shipping, melakukan pemadaman kapal MT Kristin yang terbakar pada Minggu (26/3) kira-kira pukul 14.50 WITA.
MT Kristin yang membawa muatan 5.900 kilo liter (kl) Pertalite sedianya akan sandar untuk loading di Terminal BBM Ampenan sebesar 2.700 kl dan sisanya 3.200 kl akan melanjutkan perjalanan menuju Terminal BBM Sanggaran, Bali setelahnya.
Pjs Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan mengatakan, api telah padam pada pukul 21.00 WITA dan sedang dilakukan pendinginan untuk memastikan api tidak akan muncul kembali oleh tim Pertamina Internasional Shipping menggunakan tug boat milik Pelindo dan dari Patra Niaga membackup dengan kapal tug boat dari Ampenan dan Manggis, Bali.
"Hasil pantauan sementara tidak terdapat tumpahan minyak di perairan namun untuk antisipasi di sekitar kapal telah dipasang oil boom dari Patra Niaga Ampenan agar apabila terdapat tumpahan mampu di lokalisir," kata dia, dalam keterangan resminya, Minggu (26/3).
Sehubungan dengan insiden kebakaran tersebut disampaikan juga bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan BBM.