MUI berterima kasih kepada kepolisian yang sudah bergerak cepat menangani peristiwa itu.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Fatwa Asrorin Ni’am menyatakan, pelaku dengan penembakan di kantor MUI pukul 11.24 WIB hari ini, mengeluarkan lebih dari satu kali tembakan. Salah satu tembakan itu mengenai korban di bagian punggung.
“(Pelaku) mengeluarkan senjata, kemudian menembakkan sebanyak tiga kali tembakan,” kata Ni’am di lokasi kejadian, Selasa (2/5).
Ni’am menyatakan, MUI memang biasanya menerima tamu, namun dengan janji terlebih dahulu. Sementara, pelaku tidak membuat janji untuk bertemu pimpinan MUI.
Dia menegaskan, pengurus MUI juga tidak mengenal pelaku. Bahkan, belum mengetahui informasi adanya surat ancaman yang beredar ditujukan kepada Kapolda Metro Jaya dan Ketua MUI.
“Itu kan belum terverifikasi ya. Apakah benar ada atau tidak dan di antara kami tidak ada satu pun yang mengenali sosok yang bersangkutan. Dengan demikian untuk sementara klaim itu belum cukup terverifikasi karena tidak ada satupun di antara kami baik pimpinan atau staf yang mengenali bersangkutan,” ujarnya.