Aulia Kesuma berhasrat menguasai harta suaminya. Juga menyingkirkan Adi Pradana agar warisan suaminya tak jatuh ke tangan anak tirinya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengungkapkan motif Aulia Kesuma nekat menghabisi nyawa suaminya sendiri, Edi Candra Purnama dan anaknya Mohammad Adi Pradana melalui empat orang suruhannya.
“Motif pembunuhan yang dilakukan Aulia Kesuma kepada korban ECP (Edi Candra Purnama) dan anaknya adalah harta,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya pada Selasa, (27/8).
Argo menjelaskan, setelah bisa menghabisi nyawa suami dan menyingkirkan anaknya, wanita berusia 35 tahun itu berharap bisa mendapatkan harta Edi Candra agar bisa membayar utangnya senilai Rp500 juta. Namun, Argo tak menyebut kepada siapa Aulia Kesuma berutang.
Dari utangnya sebesar Rp500 juta, kata Argo, Aulia Kesuma baru bisa membayar sebesar Rp10 juta. Rencananya, memang utangnya itu akan dibayar dengan cara dicicil. “Dia punya utang Rp500 juta dan baru dibayar Rp10 juta,” kata Argo.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, mengungkapkan selain hendak menguasai harta yang dimiliki Edi Candra Purnama, tersangka Aulia Kesuma mengaku juga ingin menguasai warisan milik orang tua Edi Candra berupa sebidang tanah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.