Ada kesan sengaja Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel dan Muhaimin Iskandar tak tampil ke publik.
Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) menyebut koordinasi antarlembaga DPR masa sidang keempat sangat lemah. Berdasarkan catatan Formappi, posisi dua Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin dan Sufmi Dasco Ahmad sangat dominan, dan justru menenggelamkan dua wakil lainnya, Rahmat Gobel dan Muhaimin Iskandar.
"Azis Syamsudin dan Sufmi Dasco Ahmad terlihat mendominasi pelaksanaan tugas pimpinan sebagai juru bicara DPR. Dominasi keduanya kerap mengabaikan lingkup bidang yang menjadi tanggung jawab masing-masing," kata peneliti Formappi, Taryono dalam rilis pers daring evaluasi masa sidang IV Tahun Sidang 2020-2021, Rabu (5/5).
Di DPR, Azis Syamsuddin membidangi koordinasi politik dan keamanan (Korpolkam), Sufmi Dasco Ahmad Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku), Rahmat Gobel Koordinator membidangi Industri dan pembangunan (Korinbang), Muhaimin Iskandar didapuk sebagai wakil koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra).
Menurut Taryono, koordinasi pimpinan DPR sangat menentukan dinamika kegiatan di lembaga Dewan Perwakilan Rakyat itu. Dengan banyaknya unsur seperti komisi, badan, bahkan fraksi yang menjadi bagian dari DPR, peran koordinasi pimpinan dalam membangun harmonisasi antar unsur menjadi sangat penting.
Pembagian tugas di antara wakil ketua DPR akan bisa efektif jika Ketua DPR mampu mengkoordinasikan pelaksanaan tugas para wakilnya. "Peran koordinasi Ketua DPR ini terlihat gagal selama ini ketika para wakil ketua terlihat saling serobot serta mendominasi wakil pimpinan lain dalam menjadi juru bicara DPR ke publik," ujarnya.