Ahok dianggap mencari panggung melalui pernyataan kontroversial dalam video di akun YouTube POIN.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dianggap membuat kegaduhan karena pernyataan kontroversial dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube POIN, Senin (14/9). Dia disebut sedang mencari panggung untuk memamerkan kinerjanya.
"Saya paham Pak Ahok butuh panggung, tapi tolong jangan menimbulkan citra negatif untuk Pertamina. Jangan kebanyakan bacot, apalagi Pak Ahok orang dalam Pertamina," ujar Anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiade, dalam keterangan resminya, Rabu (16/9).
Politikus Partai Gerindra ini lantas meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mencopot Ahok. "Daripada terus membuat kegaduhan yang tidak perlu."
Berdasarkan catatan Andre, terdapat beberapa pernyataan kontroversial Ahok dalam video tersebut. Pertama, Pertamina lebih suka beli blok migas di luar negeri dibandingkan eksplorasi dalam negeri.
"Statement Pak Ahok ini tidak benar. Dalam data yang kami miliki dalam rangka menambah produksi di hulu, pada tahun 2019, Pertamina melakukan pengeboran sekitar 240 sumur eksplorasi dan eksploitasi dengan 800 work over. Lebih dari 60% investasi di Pertamina adalah untuk hulu migas," tuturnya.