Nasional

Bayang-bayang pecah konflik TNI vs FPI di balik pencopotan baliho Rizieq

Konflik berdarah bisa pecah karena operasi pencopotan baliho Rizieq Shihab yang digelar TNI.

Selasa, 24 November 2020 19:21

Didukung personel TNI dari Kodam Jaya, razia spanduk dan baliho bergambarkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab terus digelar aparat gabungan di seantero Jakarta. Hingga Senin (23/11) lalu, total sudah ada sekitar 900 spanduk dan baliho "liar" yang ditertibkan. 

"Bahkan, ada warga yang ikut turunkan. Itu sudah dua bulan dilakukan TNI, Polri, dan Satpol PP. Awalnya yang turunkan Satpol PP, tapi FPI minta dinaikkan lagi. Mereka siapa? Kok bisa takut sama mereka," kata Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurrachman seperti dikutip dari Antara. 

Menurut Dudung, spanduk dan baliho Rizieq diturunkan lantaran tak mengantongi izin. Bukan hanya yang bergambar Rizieq dan FPI saja, ia menegaskan, spanduk dan baliho ilegal lainnya juga turut dicopot. "Yang ilegal kita turunkan," tegas Dudung. 

Meski razia spanduk dan baliho Rizieq telah digelar sejak September, operasi gabungan itu baru menimbulkan kegaduhan pekan lalu. Pemicunya adalah sebuah video pencopotan baliho bergambar Rizieq oleh personela TNI yang viral di media sosial. 

Kepada pewarta, Dudung membenarkan pencopotan baliho Rizieq oleh personel TNI. "Ada (personel) berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya," kata dia dalam apel TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (20/11) lalu. 

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait