Selain menewaskan seorang KKB, anggota TNI juga terluka tembak di bagian betis.
Baku tembak antara anggota TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi pada Rabu (9/1) pagi sekitar pukul 08.55 WIT. Dalam baku tembak tersebut, TNI mengklaim berhasil menewaskan seorang anggota KKB. Namun, belum diketahui identitas seorang yang tewas karena ditembak itu.
Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan peristiwa baku tembak terjadi saat anggota TNI hendak mengambil logistik. Dalam perjalanan dari pos menuju ke Bandara Sinak, tanpa diduga sejumlah anggota KKB pimpinan Lerymayu Telenggen melakukan penghadangan di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Sontak, TNI melakukan perlawanan hingga terjadi baku tembak.
“Akibat penghadangan itu, anggota TNI melakukan perlawanan dengan membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak sekitar pukul 08.55 WIT pada Rabu 9 Januari 2019," kata Muhammad Aidi dalam keterangan resminya pada Rabu (9/1).
Karena pihak TNI terus melawan, kata Aidi, pihak KKB akhirnya terdesak dan memilih untuk mundur. Apalagi dari insiden baku tembak itu, seorang anggota KKB diketahui tewas di lokasi kejadian. Sementara seorang anggota TNI atas nama Praka Subhan Razak mengalami luka tembak pada bagian betis.
“KKB itu berhasil kami pukul mundur dan mereka juga sudah melarikan diri masuk ke dalam hutan lagi,” katanya.