Penerbangan untuk penumpang reguler diharapkan bisa terealisasi tahun ini.
Anak usaha Pertamina yang bergerak di jasa maskapai penerbangan, PT Pelita Air Service (PAS), menyebut Bandara Pondok Cabe yang dimiliki perusahaan akan melengkapi Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma.
Direktur Utama Pelita Air Service Dani Adriananta, mengatakan bandara milik perusahaan itu telah direvitalisasi sebagai aset yang dimiliki sepenuhnya oleh Pertamina.
"Dengan luas 119 hektare dan panjang landasan pacu 2.200 meter, bandara ini bisa didarati oleh Boeing Classic. Dan menurut bisnis kami, ini bisa didarati pesawat-pesawat propeller reguler dan non reguler juga pesawat charter dan 'rotary-wing' (pesawat sayap-putar) non reguler," katanya seperti dilansir Antara, Kamis (9/5).
Dengan kapasitas seperti itu, Bandara Pondok Cabe dapat melengkapi penuhnya layanan Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma.
"Jadi bukan tujuan kami untuk berkompetisi. Halim akan lebih bagus kalau melayani jet-jet yang berisi 200 orang, jadi 'propeller' atau jet 'private' lebih bagus di Pondok Cabe," katanya.