Sebanyak 40 persen dari 11 juta penduduk Banten, terkena dampak ekonomi akibat Covid-19.
Pemprov Banten menganggarkan Rp1,26 triliun untuk menangani Covid-19. Alokasi tersebut, merupakan hasil dari realokasi dan pengeseran anggaran tahun 2020.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Banten, Rina Dewiyanti mengatakan, pengalokasian itu masih dalam pembahasan bersama Gubernur Banten, Wahidin Halim. jadi, dia mengaku, belum bisa menyebutkan peruntukannya untuk apa saja.
Menurut dia, apakah akan digunakan untuk keperluan pembagian sembako kepada masyarakat yang rentan selama Covid-19 atau untuk keperluan lain. "Kebutuhan sedang kami hitung. Kepastian, juga akan kami sampaikan kepada publik, jika sudah pasti dan sudah jelas ditetapkan regulasinya,"kata Rina saat dikonfirmasi, Jumat (3/4).
Terpisah, Gubernur Banten, Wahidin Halim mengungkapkan, diperkirakan sebanyak 40 persen dari 11 juta penduduk Banten yang terkena dampak ekonomi akibat Covid-19.
Dia mengaku, sedang menghitung berapa dana yang dibutuhkan dan menghitung juga proyek-proyek pemerintah yang akan digeser anggarannya. "Saya berharap, perhatiannya kepada 16.730 industri baik besar, menengah, dan kecil yang ada di Provinsi Banten, agar memberikan perhatian terhadap warga yang terdampak. Tim sudah menghitung, termasuk di dalamnya BPS Banten,” katanya.