Musim kemarau berkepanjangan dan cuaca dingin ekstrem di Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, menyebabkan kekeringan.
Kementerian Sosial memastikan, 17,1 ton bantuan logistik untuk warga terdampak kekeringan di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, sudah diterima. Bantuan dikirimkan bertahap dan diterima warga sejak Rabu (26/7) lalu.
"Semua bantuan sudah diterima masyarakat. Saat ini stok di gudang di Timika maupun di Lapangan Sinak sudah nihil. Semua sudah terdistribusi," kata Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Adrianus Alla dari Papua Tengah, Rabu (1/8).
Musim kemarau berkepanjangan dan cuaca dingin ekstrem di Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, menyebabkan kekeringan. Akibatnya, wilayah itu mengalami gagal panen bahkan ada enam orang meninggal dunia. Lima orang dewasa dan satu anak-anak.
Penerbangan menuju lokasi kelaparan merupakan area sulit dan menghadapi masalah keamanan. Selama proses pengangkutan bantuan, Kemensos bahu membahu dengan TNI AU. Bantuan diangkut helikopter Caracal, Air Fast Twin Otter, dan pesawat berjenis caravan.
Adrianus mengatakan, semula pengiriman bantuan terkendala cuaca dan keamanan. Kini, semua bantuan bisa tersalurkan. Adapun penyaluran dilakukan dalam beberapa tahap dengan menggunakan helikopter milik TNI AU dan pesawat sewaan ke Lapangan Terbang Sinak.