Bareskrim Polri menolak laporan relawan Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf, ihwal postingan Twitter anggota DPRD Provinsi DIY, Hanum Salsabila Rais.
Bareskrim Polri menolak laporan relawan Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf, ihwal postingan Twitter anggota DPRD Provinsi DIY, Hanum Salsabila Rais.
Putri politikus Amien Rais itu dianggap menuding perisitiwa serangan penusukan terhadap Menteri Koordinartor Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto hanya rekayasa belaka.
Koordinator relawan Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf, Rody Asyadi menerangkan, Bareskim Polri menolak laporan tersebut lantaran masih ada dokumen yang belum lengkap. Namun, dia tidak merinci dokumen apa yang belum dillengkapi.
"Secara lisan laporan kami sudah diterima, namun ada beberapa dokumen yang perlu kami lengkapi. Kami dan kuasa hukum akan evaluasi kembali," kata Rody, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).
Terkait pelaporan itu, Rody menganggap cuitan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu berbahaya lantaran akan menimbulkan spekulasi atas situasi keamanan negara. Bahkan, dia menilai, cuitan itu cenderung akan memperkeruh situasi, dan menyesatkan opini publik.