Baznas ingin melakukan konsolidasi nasional dari potensi zakat yang cukup besar untuk penanggulangan bencana.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memiliki agenda besar terkait dengan situasi bencana. Dalam hal ini, Baznas akan memanfaatkan potensi dana zakat untuk penanggulangan bencana.
Berdasarkan dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 2021, total bencana yang terjadi di Indonesia sebanyak 1.969 kejadian, hingga memakan 519 korban jiwa, kemudian terdapat 74 korban hilang, dan yang terdampak akibat bencana 6,2 juta orang. Sehingga, ini menjadi perhatian dari Baznas.
Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan menyampaikan, banyak kejadian di daerah bencana yang kemudian mendadak menjadi mustahiq.
"Seperti kasus terakhir di Lumajang ada 2.859 rumah yang hilang di sana dan itu terdampak kepada sekian ribu orang yang kemudian menjadi mustahiq. Apa yang bisa dilakukan oleh Baznas? Apa yang bisa dilakukan oleh Organisasi Pengelolaan Zakat (OPZ)?” kata dia dalam Seminar Nasional “Potensi Dana Zakat Untuk Penanggulangan Bencana”, Senin (10/01).
Menurut Ia, saat ini Baznas memiliki potensi zakat sekitar Rp320 triliun dalam satu tahun.