Uus mengaku mengenal HTI dari media sosial, televisi, dan temannya.
Bendera berlafazkan tauhid yang dikibarkan saat perayaan Hari Santri Nasional di Alun-alun Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat ternyata dibeli Uus Sukmana lewat media sosial Facebook. Hal tersebut diungkapkan pria berusia 22 tahun itu kepada polisi saat dimintai keterangan. Usai diperiksa, polisi tak menahan pria tersebut.
“US membeli secara online di akun Facebook. Akun itu menyebut bendera itu adalah bendera HTI. US juga menyebut bendera itu bendera yang sering dipakai oleh HTI,” kata Kabareskrim Polri, Komjen Pol Arief Sulistiyono di Jakarta pada Jumat, (26/10).
Arief menjelaskan, Uus mengaku mengetahui bendera yang dibelinya itu selalu digunakan dalam setiap acara yang digelar HTI sebelum dibubarkan oleh pemerintah. Kepada polisi, Uus mengaku mengenal HTI dari media sosial, televisi, dan temannya.
Selain meminta keterangan kepada pelaku, pihaknya juga tengah mencari barang bukti lain berupa telepon genggam yang lama milik Uus. Hal itu dilakukan untuk menemukan jejak digital Uus yang telah menjual telepon genggam lamanya.
“Tim penyidik sedang mengumpulkan alat bukti, hp sedang diteliti. Hp yang sekarang ini hp baru yang sudah berganti sejak tanggal 24 Oktober kemarin, Hpnya dijual kemudian dituker,” ucapnya.