Hasil pantauan BMKG memprakirakan La Nina selesai Mei 2022.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan La Nina baru akan melandai jelang pertengahan tahun mendatang.
Kepala Pusat Meteorologi Publik pada BMKG, Fachri Radjab menyampaikan, prediksi itu dikarenakan Indeks Dipole Mole atau indeks yang ada dianomali suhu muka laut yang ada di Samudera Hindia menunjukkan kondisi IOD Netral. Oleh sebab itu, diperkirakan baru akan netral pada Mei 2022.
“Dari analisis curah hujan bulanan, kita dapat mengetahui bahwa memang saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim penghujan," katanya dalam konferensi pers, Jumat (3/12).
Dia menuturkan, untuk wilayah Sulawesi Selatan bagian timur, Maluku diperkirakan akan memasuki musim penghujan pada Februari-Maret. Namun, secara keseluruhan saat ini Indeks ENSO II pada November 2021 menunjukkan ENSO dalam kondisi prasyarat La-Lina.
Fachri mengatakan, terkait dengan puncak musim hujan cukup beragam. Beberapa wilayah yang akan memasuki puncak musim hujan pada bulan ini adalah sebagian besar Sumatera terutama Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Jambi. Sementara, wilayah yang akan memasuki puncak musim hujan pada Januari-Februari, yakni Sumatera Selatan, Lampung, sebagian besar Jawa, Kalimatan, Bali, NTT, dan juga NTB.