Ada pun jumlah personel satgas khusus tersebut sebanyak 2.500 orang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pembersihan puing-puing bangunan rumah warga terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat, dapat selesai dalam waktu 40 hari. Hingga Rabu (4/1), sudah ada lebih dari seribu rumah warga yang dilakukan pembersihan puing bangunan.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, percepatan pembersihan itu dilakukan agar pembangunan kembali rumah yang hancur dapat segera dilaksanakan. Usai dibersihkan, warga dapat melakukan pembangunan insitu, khususnya bagi yang bangunan rumahnya mendapatkan rekomendasi untuk tidak harus direlokasi.
"Fokus satu bulan atau 40 hari terakhir ini kita bersihkan puing-puing rumah. Sekarang yang sudah dibersihkan ini hampir seribu rumah. Nanti begitu sudah bersih, secara paralel akan dibangun kembali rumah-rumah yang tidak relokasi. Yang insitu, yang tidak harus pindah," kata Suharyanto dalam keterangan resmi.
Suharyanto menuturkan, pemerintah telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus dalam mendukung proses pembersihan puing hingga pembangunan rumah kembali. Satgas khusus ini terdiri dari unsur TNI, Polri, Kementerian PUPR dan lembaga terkait lainnya.
Ada pun jumlah personel satgas khusus tersebut sebanyak 2.500 orang. Seluruh personel masih terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang melakukan pembersihan puing bangunan di rumah masing-masing.