Korban tsunami dan gelombang air laut Selat Sunda dari Pandeglang, Serang, dan Lampung untuk sementara mencapai 20 orang tewas.
Korban tsunami dan gelombang air laut Selat Sunda dari Pandeglang, Serang, dan Lampung untuk sementara mencapai 20 orang tewas.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan data yang dihimpun dari Kabupaten Pandeglang dan Serang, Banten, serta dari Lampung Selatan, Lampung, hingga pukul 04.30 WIB.
"Tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, 2 orang hilang, dan puluhan bangunan rusak," ujarnya melalui akun twitter terverifikasi, Minggu (23/12).
Dia menyatakan, jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah. Sedangkan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang Endang Permana mengatakan hingga pukul 05.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia di Kabupaten Pandeglang mencapai 17 orang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal di dekat kawasan Selat Sunda, baik Provinsi Banten dan Provinsi Lampung, untuk mewaspadai kondisi gelombang lautan.