,Apabila pemerintah dapat melaksanakan pembangunan kesejahteraan secara maksimal, hal ini dapat menekan ancaman penyebaran paham intoleran.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memaparkan lima langkah yang dilakukan untuk menekan ancaman penyebaran terorisme di Tanah Air.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan, penyebarluasan paham intoleran, radikal, dan terorisme ini diibaratkan sebagai virus. Sehingga, penanganan yang dilakukan adalah dengan memberikan 'vaksin' agar virus tersebut tidak semakin menyebar di masyarakat.
"Dalam menanggulangi terorisme sebagai musuh bersama, BNPT mengenalkan lima vaksin kebangsaan yang kami yakini mampu mereduksi ancaman penyebaran paham intoleran, radikal, terorisme," kata Boy dalam sambutannya pada Workshop Reformasi Birokrasi BNPT di kawasan Jakarta Pusat, Senin (30/1).
Poin pertama yang menjadi langkah BNPT dalam mencegah dan menekan penyebaran terorisme di Indonesia, yakni melalui transformasi wawasan kebangsaan. Boy menyebut, wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan.
Dalam hal ini, pihaknya berfokus pada penguatan empat pilar nasional yaitu Undang-undang Dasar 1945, Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.