Nasional

BNPT: Lawan radikalisme dari masjid dan pondok pesantren

BNPT telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak sebagai langkah pencegahan yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan deteksi dini.

Senin, 28 Maret 2022 07:19

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyoroti bahaya laten paham radikal dan terorisme yang masuk ke berbagai lini kehidupan masyarakat, termasuk rumah ibadah. Hal ini dibuktikan dengan adanya beragam fenomena dalam rumah ibadah, di mana terdapat pihak-pihak yang menyalahgunakan narasi agama dan menggunakan ancaman kekerasan untuk mencapai tujuannya. 

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, BNPT telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak sebagai langkah pencegahan yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan deteksi dini masyarakat. Seperti memberikan penguatan terkait bahaya radikal dan terorisme, serta wawasan kebangsaan.

"Jangan sampai ada kegiatan yang mengarah pada ideologi kekerasan yang memanfaatkan rumah ibadah," kata Boy Rafli dalam keterangan, Minggu (27/3).

Boy menerangkan, langkah tersebut juga diberlakukan pada orang-orang di Masjid Sumaryati dan Pondok Pesantren Nurul Ibad 3 di Jasinga, Jawa Barat. Masjid tersebut kini telah berdiri gagah dan pondok pesantren itu telah dilakukan peletakan batu pertama.

Masjid dan pondok pesantren, kata Boy, sangat berperan atas kemajuan sumber daya manusia di daerah. Terlebih dalam bidang pendidikan yang dilandasi keagamaan yang kuat. 

Immanuel Christian Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait