Abdul menyebut, sudah ada 20 KK yang terdampak bencana tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan bencana hidrometeorologi mulai banjir bandang, tanah longsor dan angin puting beliung menerjang wilayahnya. Semua itu terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur dua wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Pamijahan dan Kecamatan Leuwiliang.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir bandang dan tanah longsor yang pertama terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan. Informasi itu berdasarkan hasil kaji cepat tim BPBD Kabupaten Bogor di lapangan.
"Peristiwa itu menelan satu korban jiwa, satu lainnya masih dalam pencarian dan tiga orang mengalami luka ringan," kata Abdul dalam keterangan, Jumat (24/6).
Abdul menyebut, sudah ada 20 KK yang terdampak bencana tersebut. Pengungsian telah dilakukan kepada 52KK/175 jiwa untuk ke tempat kerabat.
Banjir bandang dan tanah longsor tersebut juga mengakibatkan sedikitnya 18 unit rumah rusak berat. Sementara, dua unit rumah rusak sedang dan empat jembatan putus, sehingga tidak dapat dilalui.