Gunung Tangkuban Parahu masih tremor, sismograf gunung terpantau 1,5 hingga 2 mm.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat serta BPBD Kabupaten Subang tetap melaksanakan piket siaga darurat erupsi Gunung Tangkuban Parahu, di Kabupaten Bandung Barat pasca erupsi gunung tersebut.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Jabar, Budi Budiman Wahyu mengatakan pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Pos Pemantau Gununung Tangkuban Parahu PVMBG Badan Geologi.
“Koordinasi terus dilakukan sampai dengan waktu yang akan ditentukan lebih lanjut oleh Komandan Lapangan berdasarkan hasil evaluasi lapangan setiap harinya," Budi di Bandung, Minggu (28/7).
Ia juga mengatakan saat ini, berdasarkan laporan petugas piket siaga darurat erupsi Gunung Tangkuban Parahu Pusdalops PB BPBD Provinsi Jabar, diketahui bahwa sismograf gunung tersebut terpantau 1,5 hingga 2 mm Aplitudo atau relatif sama dengan kemarin (27/7).
Kemudian, untuk tremor masih bergetar terus menerus dan untuk jarak aman masih 500 m dari titik erupsi dan bibir kawah gunung.