Nasional

BPJamsostek jamin pemasangan tangan robotik pekerja yang alami kecelakaan

Filly hand ialah inovasi yang dikembangan para ahli di Universitas Diponegoro.

Senin, 06 Juni 2022 19:09

Risiko kecelakaan kerja dapat menimpa siapa saja dan kapan saja. Seorang pekerja bernama Eko Suryanto yang bekerja sebagai operator maintenance di sebuah perusahaan mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tangannya tergilas roda conveyor. Akibat kejadian itu tangan Eko Suryanto harus diamputasi. 

Eko Suryanto terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek). Ia mendapatkan perawatan kecelakaan kerja sampai dirinya sembuh, sekaligus mendapat bantuan protese tangan robotik atau bisa disebut filly hand tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) bersama Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo dan Direktur Utama Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Sutopo Patria Jati melihat langsung pemasangan protese tangan robotik tersebut di rumah sakit RSND, Semarang pada Jumat (3/6).

Anggoro Eko Cahyo mengatakan, dirinya mengapresiasi Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND), yang telah banyak membuat protese untuk membantu masyarakat yang membutuhkan alat-alat bantu. Kehadirannya di Semarang tersebut untuk menyaksikan langsung bagaimana proses pemasangan hingga penggunaan filly hand yang merupakan hasil inovasi dan karya terbaik anak-anak bangsa.

"Ini akan menambah semangat dan motivasi pasien kecelakaan kerja dalam menjalani kehidupannya ke depan," ujar Anggoro dalam keterangan pers, Senin (6/6).

Marselinus Gual Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait