Pandemi Covid-19 menjadi tantangan Perum Bulog senyediakan stok komoditas pangan.
Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog, Budi Waseso atau Buwas menyebut tak ada gejolak harga beras saat Lebaran Idulfitri 2021. Hal itu disampaikan Buwas saat rapat dengan Komisi IV DPR, Selasa (17/5), membahas ketersediaan bahan pangan selama Lebaran 2021.
"Tidak terdapatnya gejolak harga beras sebagai komoditas pangan utama selama Lebaran dan pascaLebaran," kata Buwas.
Menurut Buwas, pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi Perum Bulog dalam menyediakan stok komoditas pangan, baik beras maupun pangan lainnya. Tiadanya gejolak harga beras tersebut, sambung Buwas, salah satunya karena stok yang masih terjaga.
Buwas merinci, per 17 Mei 2021, stok beras Bulog mencapai 1.395.367 ton, terdiri atas Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 1,378.047 ton dan komersial 17.329 ribu ton.
"Stok tersebut cukup untuk stok penjualan KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga) dan tanggap darurat bencana sesuai kebutuhan Perum Bulog," jelas dia.