Penyelidikan ini dilakukan menyusul temuan TGIPF soal rekaman CCTV di lobi utama dan area parkir Stadion Kanjuruhan yang diduga dihapus.
Tim pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM kembali bertolak ke Malang, Jawa Timur (Jatim), untuk menggali keterangan terkait tragedi Kanjuruhan. Salah satu yang didalami terkait kondisi kamera pengawas (CCTV) di tempat kejadian perkara (TKP).
Penyelidikan ini dilakukan menyusul temuan TGIPF soal rekaman CCTV di lobi utama dan area parkir Kanjuruhan. Durasi rekaman CCTV di kedua titik tersebut diduga ada yang hilang atau dihapus.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, mengatakan, pihaknya meminta penjelasan secara perinci kepada teknisi tentang informasi rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan, termasuk kondisi dan rekaman CCTV di lobi utama.
"Kami ditunjukkan CCTV lobi utama dan ternyata CCTV lobi utama itu bisa terlihat utuh," kata Anam dalam keterangan video, Jumat (21/10).
Dalam laporannya, TGIPF sebelumnya menyebutkan, ada rekaman hilang atau diduga dihapus selama kurang lebih 3 jam sebelum akhirnya muncul kembali selama 15 menit. Namun, Anam mengatakan, rekaman CCTV di area lobi terlihat utuh.