Buya Syafi'i meninggal dunia di Yogyakarta pagi ini setelah terkena serangan jantung ringan sejak Maret lalu.
Ketua DPR Puan Maharani berduka atas wafatnya Buya Syafi'i Maarif. Menurutnya, Bangsa Indonesia kehilangan tokoh besar dengan kepergian cendekiawan muslim itu.
"Atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPR RI, saya sampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Buya Prof Dr H Ahmad Syafi'i Maarif. Indonesia kehilangan satu lagi sosok guru bangsa," ujar Puan dalam keterangannya, Jumat (27/5)
Puan secara pribadi mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya Buya Syafi'i. Hubungan Puan dengan ulama kelahiran 31 Mei 1935 tersebut sangat dekat dan sudah seperti keluarga.
"Beliau sosok yang sangat mengayomi, bijaksana. Kedekatan kami bisa dikatakan seperti seorang cucu dengan kakeknya, karena saat bertemu saya bisa bicara santai dan akrab. Banyak hal dan ilmu yang saya dapatkan jika sedang berdiskusi dan berbincang dengan beliau," ungkap Puan.
Buya Syafi'i meninggal dunia di di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta pagi ini Jumat (27/5), setelah terkena serangan jantung ringan sejak Maret lalu. Yogyakarta merupakan kota pertama yang diinjak Buya Syafi'i setelah keluar pertama kali dari kampung halamannya pada 1942 silam.