Pembangunan ibu kota pengganti Jakarta secara bertahap di Kalimantan diperkirakan memakan waktu 24 tahun.
Pembangunan ibu kota pengganti Jakarta secara bertahap di Kalimantan diperkirakan memakan waktu 24 tahun.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan proyek pembangunan ibu kota akan dilakukan bertahap mulai 2021 hingga 2045.
Megaproyek pembangunan ibu kota di Kalimantan itu akan dimulai dari sektor pemerintahan. Istana Negara sebagai kantor Presiden dan perkantoran lembaga negara akan mengawali pembangunan kompleks seluas 2.000 hektare.
“Yang terpenting adalah pada tahun 2024 kita memulai proses pemindahan tersebut, karena zona intinya adalah pusat pemerintahan,” kata Bambang dalam Dialog Nasional III Pemindahan Ibu Kota Negara yang digelar di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Kamis (1/08).
Selain sektor pemerintahan, pembangunan pada empat tahun pertama juga akan fokus pada pengadaan taman budaya dan kebun botani. Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan kota yang menjadi cerminan bangsa dan berstandar internasional.