Kejadian tersebut membuat situasi keamanan kurang kondusif.
Sebanyak 14 dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan peserta program Nusantara Sehat Kementerian Kesehatan yang bertugas di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Mereka dibawa ke ibu kota Provinsi Sorong setelah terjadi ancaman keamanan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan, Arianti Anaya, menerangkan evakuasi dilakukan pagi tadi oleh pemerintah daerah dan aparat setempat. "Terima kasih kami ucapkan kepada pemda dan aparat setempat yang sigap membantu evakuasi," kata Arianti Anaya dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/6).
Nusantara Sehat merupakan program Kemenkes untuk membangun kesehatan terintegrasi yang mencakup sisi preventif, promotif, dan kuratif. Caranya melalui penugasan khusus tenaga kesehatan berbasis tim dengan jumlah dan jenis tertentu guna meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan serta daerah bermasalah kesehatan.
Kemenkes, kata Arianti, akan terus menginstruksikan dan mengingatkan pemda yang masuk kategori daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan serta daerah bermasalah kesehatan agar menjaga keamanan dan kenyamanan para tenaga kesehatan yang ditugaskan dalam program Nusanta Sehat. Karena, kata Arianti, mereka amat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Pada Jumat (9/6) siang terjadi pertemuan dan pembentukan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) oleh KKB di Distrik Bamus Bama Kabupaten Tambrauw. Kegiatan ini kemudian dibubarkan oleh aparat TNI dan Polri. Sebanyak 11 dari 23 orang yang mengikuti pertemuan ditangkap, sisanya melarikan diri.