Terdapat kualifikasi lulusan SMK sebanyak 127 formasi CPNS dan 36 formasi PPPK.
Badan Kepegawaian Nasional (BKN) membuka seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) mulai hari ini (Rabu, 30/6) hingga 21 Juli mendatang. Sekitar 701.590 formasi nasional dibuka, sedangkan di Jawa Timur (Jatim) mencapai 13.496 lowongan.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan, kesempatan mengikuti seleksi aparatur sipil negara (ASN) tersebut terbuka untuk siapa saja selama memenuhi persyaratan. Karenanya, masyarakat diminta memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya mengingat waktu pendaftaran terbatas.
"Seluruh prosesnya serba online dan serba transparan. Jadi, calon pelamar jangan sekali-kali percaya dengan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan dapat meloloskan pendaftaran dan sebagainya," katanya. Pendaftaran dilakukan melalui situs web sscasn.bkn.go.id.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sempat mengubah formasi di Jatim dengan memberi tambahan kuota menjadi 1.408 lowongan dengan perincian 1.365 formasi umum, 28 formasi disabilitas, dan 15 formasi cum laude. Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim juga membuka formasi PPPK jabatan fungsional guru sebanyak 11.220 formasi, sedangkan nonguru 868 formasi.
Kemudian, juga terdapat kualifikasi lulusan SMK sebanyak 127 formasi CPNS dan 36 formasi PPPK. "Jadi tidak hanya lulusan sarjana," jelas Khofifah, melansir situs web Pemprov Jatim.
Mantan Menteri Sosial ini melanjutkan, formasi jabatan fungsional guru pada seleksi 2021dibuka dengan sangat banyak pada skema PPPK guna pemenuhan dan pemerataan kebutuhan. Mereka akan disalurkan ke 407 SMA, 298 SMK, serta 45 lembaga pendidikan khusus dan layanan khusus (PKLK).