Pemerintah menargetkan penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga (boosters) untuk sementara adalah lansia dan komorbid.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster). Pada tahap awal, kegiatan bakal diadakan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
Meskipun demikian, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta, Widyastuti, menyatakan, stok dosis booster yang tersedia belum mencukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat, terutama usia 18 tahun ke atas.
“Kalau kita hitung usia 18 ke atas di DKI Jakarta, kan, [ada] 8 jutaan [jiwa]. Jumlah 8 juta belum ada [stoknya] semua saat ini karena, kan, distribusi bertahap sesuai dengan kapasitas di tingkat provinsi, tingkat kota, tingkat kecamatan, dan tingkat faskes (fasilitas kesehatan)," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/1).
"Jadi, hari pertama ini kita memanfaatkan vaksin yang sudah ada di fasilitas pemerintah, terutama di puskesmas, sambil kita terus berproses," sambungnya.
Widyastuti menambahkan, distribusi vaksin di wilayah ibu kota bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Adapun prioritas sasaran penerima booster untuk orang dengan komorbid (penyakit bawaan) dan lanjut usia (lansia).