Sekalipun gratis, ada beberapa syarat yang ditetapkan bagi penonton MotoGP yang ingin memanfaatkan layanan ini.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperpanjang masa operasi hotel terapung gratis menggunakan kapal KM Kelud hingga besok (Senin, 21/3). Kebijakan ini guna memfasilitasi para penonton MotoGP di Mandalika, NTB, yang kesulitan mendapatkan penginapan.
"Penonton MotoGP yang menonton di tanggal 20 Maret mengalami kesulitan mendapatkan tempat menginap karena belum dapat tiket pulang atau mau lanjut berwisata di NTB, bisa memanfaatkan akomodasi terapung ini," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Dirjen Perhubungan Laut, Capt. Mugen Sartoto, Minggu (20/3).
Dalam keterangan tertulisnya, Mugen menyatakan, akomodasi terapung ini dapat menjadi solusi karena dilengkapi fasilitas yang memadai dan diklaim bakal memberikan pengalaman berbeda daripada kamar hotel.
"Kami ingin membantu masyarakat yang memang perlu akomodasi dan ingin istirahat sebelum kembali ke tempat asal, terlebih bagi para penonton yang belum kebagian tiket pulang itu, agar jangan sampai terdampar mengingat okupansi penginapan di Mandalika juga sedang tinggi," tuturnya.
Sekalipun gratis, tetapi terdapat berbagai persyaratan untuk dapat menikmati akomodasi terapung ini. Misalnya, memiliki tiket menonton MotoGP, punya sertifikat vaksin dosis kedua, memiliki aplikasi PeduliLindungi, membawa alat perlengkapan mandi pribadi, dan melakukan proses reservasi karena tidak menerima tamu walk-in.