Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat masuk dalam daftar ustaz radikal.
Sugi Nur Raharja atau yang biasa disebut Gus Nur, terdakwa kasus pencemaran nama baik yang tengah bersidang mengungkapkan alasanya membuat sebuah video blog atau vlog yang menghina organisasi Islam bernama Nahdlatul Ulama (NU). Itu karena dia tak senang disebut sebagai ustaz radikal.
Gus Nur mengatakan, video blog berkonten penghinaan buatannya itu sebenarnya ditujukan untuk akun media sosial Facebook (FB) Generasi Muda NU, bukan kepada Nahdlatul Ulama (NU). Pasalnya, akun Generasi Muda NU menyebut dirinyamasuk ke dalam daftar ustaz radikal.
“Mumpung ada teman teman Banser dan Ansor di sini. Semua yang diputar tadi itu saya akui memang video saya, asli wajah saya, asli suara saya. Cuman pertanyaannya, kenapa saya buat video itu, itu sama sekali tidak disinggung di sidang ini," kata Gus Nur usai persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur.
Gus Nur mengungkapkan, video blog tersebut dibuat karena rasa kesalnya pada akun Facebook Generasi Muda NU. Selain menuduhnya sebagai ustaz radikal, Gus Nur juga kesan disebut sebagai ustaz Wahabi.
"Jadi saya dituduh oleh akun media sosial facebook namanya akun Generasi Muda NU, 20 daftar ustaz radikal dan wahabi. Ada Ustaz Abdul Somad, Ustaz Adi Hidayat, macam-macam, ada nama saya di situ. Mangkane aku gae video, akun generasi muda iku sopo seh," ujarnya.