Ratusan kuburan massal berisi ribuan jasad korban peristiwa pembantaian kasus PKI 1965 ditemukan paling banyak di Jateng, Jatim, dan Bali.
Pimpinan Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) 1965/1966, Bejo Untung, mengatakan pihaknya telah melakukan penelitian tentang kuburan massal korban tragedi pembantaian Partai Komunis Indonesia (PKI) 65/66 sejak tahun 1999.
Menurut Bejo, penelitian tersebut dilakukan di seluruh Indonesia, mengingat korban pembunuhan massal PKI 65/66 terjadi di berbagai kota dan kabupaten.
"Akhirnya ditemukan 346 lokasi kuburan massal di seluruh Indonesia, itu sampai bulan Oktober 2019," kata Bejo kepada Alinea.id, Jakarta, Kamis (24/10).
Menurut dia, jumlah tersebut naik dua kali lipat. Pasalnya, pada 2016 ketika pihaknya melaporkan temuannya kepada Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), tahun itu baru ditemukan sekitar 112 kuburan massal.
Di sisi lain, walau saat ini sudah menemukan 346 kuburan massal, Bejo menyakini jumlah tersebut bisa bertambah kembali karena masih banyak lokasi yang belum terdeteksi.