Kerja sama ini bersifat wajib bagi DMI dan semua pihak. Tujuannya, agar korupsi tidak menggerogoti negeri ini.
Dewan Masjid Indonesia (DMI) menandatangani kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berlangsung di Gedung DMI, Matraman, Jakarta Timur. Penandatanganan dari KPK dilakukan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (JK) mengatakan, kerja sama ini bersifat wajib bagi DMI dan semua pihak. Tujuannya, agar korupsi tidak menggerogoti negeri ini.
"Dalam sejarah dunia, banyak negara gagal sejak zaman Romawi sampai sekarang karena korupsi," kata Jusuf Kalla di DMI, Kamis (13/4).
JK memandang, tidak hanya di zaman Romawi, bahkan sejarah dalam negeri juga membuktikan hal serupa. Kekuasan yang besar dimiliki oleh VOC saja bisa jatuh karena praktik kotor ini.
"Negara-negara yang ada di Asia ini banyak kurang berkembang dibanding negara lain karena seperti tadi, korupsi," ujarnya.