Angka kunjungan wisman di Bali menurun 99,99% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR, Gde Sumarjaya Linggih berharap langkah yang dilakukan pemerintah terkait perubahan waktu karantina bagi kedatangan dari luar negeri mampu membangkitkan kembali pariwisata Bali yang sempat terpuruk.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kunjungan wisman di Bali menurun 99,99% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Ini langkah positif untuk perkembangan perekonomian kita khususnya Bali. Saya berharap bahwa segera mungkin Bali bisa pulih pariwisatanya. Mudah-mudahan Covid-19 bisa mereda seperti yang kita harapkan," kata Gde Sumarjaya dalam keterangannya, Jumat (8/10).
Demer, sapaan akrab Gde Sumarjaya, mengatakan, selama pandemi Covid-19, pariwisata Bali ditutup bagi wisatawan mancanegara. Namun, perkembangan kasus yang semakin baik membuat pemerintah berencana akan membuka kembali sejumlah wilayah dengan penyesuaian peraturan, salah satunya masa karantina.
"Saya menyambut baik pengumuman dari Ketua Penanganan Covid-19 dan juga Ketua Pemulihan Ekonomi Nasional Bapak Airlangga Hartarto tentang ketentuan pengurangan masa karantina bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia dan tentunya seluruh jalur penerbangan di Bali," ujarnya.