Pasar harus dipastikan dalam tumpangan tangan pemerintah khususnya selama bulan Ramadhan.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia mengingatkan pemerintah untuk turun tangan mengatasi harga dan stok pangan supaya tidak ada jangkauan mafia di sana.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mengatakan, operasi mekanisme pasar yang digalakan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) harus dimulai dari hulunya yakni distribusi stok pangan.
“Sekarang ini memang mekanisme pasar tapi namanya pasar banyak mafianya,” katanya dalam siaran daring, Sabtu (18/3).
Johan menyebut, pemerintah masih memiliki kekuatan untuk mengatasi para mafia ini. Apalagi komoditas penting seperti beras dan gula masih dikendalikan oleh mafia.
Pasar harus dipastikan dalam tumpangan tangan pemerintah khususnya selama bulan Ramadhan. Jangan sampai, kata Johan, dikendalikan begitu saja oleh mafia, sehingga usaha pemerintah menjadi sia-sia untuk kesejahteraan rakyatnya.