Nasional

DPR sesalkan aksi warga rusak pos penyekatan Suramadu

laju penyebaran Covid-19 tidak dapat dikendalikan jika tanpa kerja sama semua pihak dari pemerintah, petugas, dan masyarakat.

Jumat, 18 Juni 2021 13:47

Anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo, menyayangkan aksi vandalisme warga yang merusaki pos penyekatan di Suramadu sisi Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Jumat (18/6) dini hari. Padahal, keberadaan pos penyekatan dan petugas di lokasi bertujuan untuk mengendalikan Covid-19.

"Ini menjadi keprihatinan kita bersama, ya. Maka, kita sayangkan bahwa pos itu dibuat dalam rangka untuk screening, testing. Semuanya itu dalam rangka untuk mengendalikan Covid-19, yang diselamatkan kita bersama. Yang kita selamatkan adalah diri kita pribadi dan keluarga," katanya ketika dihubungi alinea.id, Jumat (18/6).

Rahmad mengatakan, laju penyebaran Covid-19 tidak dapat dikendalikan jika tanpa kerja sama semua pihak dari pemerintah, petugas, dan masyarakat. Apalagi, para petugas di lapangan menjadi pihak yang paling berisiko terpapar SARS-CoV-2 saat bertugas.

"Petugas yang men-testing itu menjadi garda terdepan. Risikonya paling menjadi depan untuk terpapar Covid-19. Begitu banyak yang di-testing bukan tanpa risiko tertular," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Dirinya melanjutkan, dampak ketidakdisiplinan warga berpotensi meningkatkan kasus Covid-19 di Tanah Air dan menyebabkan rumah sakit (RS) penuh. Oleh karena itu, upaya penyetop penularan Covid-19 membutuhkan kesabaran dan kerja kerja sama semua pihak.

Marselinus Gual Reporter
Fatah Hidayat Sidiq Editor

Tag Terkait

Berita Terkait