Ada sejumlah pihak di internal Polri yang menentang Irjen Pol Listyo Sigit menjadi Kabareskrim.
Indonesian Police Watch (IPW) menyebut calon Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Irjen Pol Listyo Sigit, akan mendapat pertentangan dari sejumlah pihak di internal Polri.
Ketua Presidium IPW Neta S. Pane mengatakan, dua faktor yang menyebabkan Listyo Sigit ditentang. Faktor pertama, karena Listyo merupakan nasrani.
Neta menyebut pertimbangan agama dalam setiap penetapan sejumlah pimpinan Polri memang sejak dulu ada. Meski bukan menjadi alasan yang akan memengaruhi kinerja Polri.
"Kalau soal itu (agama) dari dulu sudah ada, tapi hanya sekadar pertimbangan. Padahal selama ini sudah beberapa kali Kabareskrim dijabat oleh perwira non-Muslim dan yang bersangkutan tetap profesional," ujar Neta pada Rabu (20/11).
Faktor kedua adalah soal regenerasi di tubuh Polri. Listyo disebut terlalu dini untuk menjadi seorang Kabareskrim Polri.