Pada tubuh dua orang tersebut ditemukan bahan radioaktif alami.
Dua dari sembilan orang yang tinggal di Perumahan Batan Indah di Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, terdeteksi terkontaminasi Cesium 137. Demikian diungkapkan Sekretaris Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Hendriyanto Hadi Tjahyono.
Namun, kata dia, masih di bawah nilai batas dosis radiasi untuk masyarakat umum sehingga tidak membahayakan secara medis.
"Dari sembilan orang tersebut, ada dua yang terindikasi atau yang terukur kontaminasi Cesium 137. Tapi tingkatnya ternyata sangat rendah, jadi tidak ada dampak radiologi dan tidak ada dampak kesehatan," kata Hendriyanto kepada wartawan di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Jumat (21/2).
Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang dengan menggunakan "Whole Body Counting". Hasilnya, tujuh orang tidak terkontaminasi Cesium 137, dan dua yang terdeteksi terkontaminasi Cesium 137 dengan nilai 0,12 milisievert.
Dijelaskan Hendriyanto, nilai batas dosis radiasi yang boleh diterima masyarakat umum adalah 1 milisievert per tahun, sementara yang terdeteksi terkontaminasi Cesium 137 hanya sebesar 0,12 milisievert, atau kira-kira sepersepuluh kali lebih kecil dari nilai batas dosis sehingga tidak ada dampak kesehatan.