Gedung-gedung yang dijadikan lokasi isolasi mandiri pasien Covid-19 sepi penghuni.
Pintu pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bendungan Hilir 12 di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, tertutup rapat, Jumat (17/8) siang itu. Sebuah rantai bergembok melilit di pintu pagar. Tak terlihat ada aktivitas di sekolah itu.
Di luar sekolah, Indra Kusnadi, 45 tahun, berbaring di atas conblock penutup selokan. Sesekali, mata petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) itu melirik ke arah sekolah.
"Di dalam (ruangan kelas) ada satu PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19. Laki-laki. Udah semingu di sini," kata Indra saat berbincang dengan Alinea.id.
Bersama petugas PSSU lainnya, Indra bergantian berjaga di depan sekolah. Selain bersih-bersih, mereka juga ditugaskan untuk menyiapkan makanan bagi pasien. Jatah makan pasien biasanya digantung di depan pintu pagar.
"Makan tiga kali sehari. Kami yang ambil dari kantor Dinsos (DKI Jakarta). Ketemu (pasien) saat itu aja, terus dia kembali lagi ke dalam (sekolah)," ungkap Indra.