Nasional

Duka dari Bandara Soetta & longsor jalur KA Bogor-Sukabumi

Evakuasi di Bandara Soetta memerlukan waktu 14 jam. DI jalur KA Bogor-Sukabumi, teknik getaran Merpati Putih mewarnai evakuasi korban.

Selasa, 06 Februari 2018 13:11

Dua bencana longsor terjadi di dua lokasi berbeda pada Senin kemarin. Di perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta (Soetta), longsor menelan dua korban jiwa. Korban merupakan karyawan GMF, Dianti Diah Ayu Cahyani Putri dan Mukhmainna Syamsuddin.

Saat kejadian, keduanya mengendarai Honda Brio dengan nomor polisi A 1567 AS. Longsor menimbun kendaraan mereka, sehingga dibutuhkan evakuasi dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP)—dulunya Basarnas, bersama-sama dengan Angkasa Pura 2, Kepolisian, Danrem, dan masyarakat sekitar.

Meski sempat dilarikan ke RSUD Tangerang, Putri dirujuk ke RS Mayapada dan menghembuskan nyawa pukul 06.47 WIB. Ia dievakuasi dari lokasi longsor dan selesai sekira pukul 03.00 dini hari. Hasil observasi menunjukkan, korban mengalami patah tulang besar di paha, luka trauma di leher, dan napas serta detak jantung yang tak stabil. Jenazah segera disemayamkan di rumah duka di Serang, Banten.

Mukhmainna baru bisa dievakuasi pukul 07.00, setelah tertimbun longsor selama 14 jam. Namun jiwanya tak tertolong kendati telah diberi perawatan di RS Siloam Karawaci.

 

 
Bencana longsor dan banjir
Infogram

Sementara itu di Cijeruk, Bogor, longsor juga menelan korban jiwa. Bencana tersebut terjadi akibat hujan deras yang meluruhkan tebing setinggi 30 meter dan lebar 100 meter.

Sebanyak tiga rumah tertimbun, lima orang terpendam longsor. Usai evakuasi, hanya tiga korban yang berhasil diangkat, namun nyawa mereka tak tertolong. Ketiga korban adalah Nani (34), Aurel (1,5), dan Alan (17).

“Dua korban lainnya, Aldi (8) dan Adit (10) diduga masih tertimbun longsor,” ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.

Purnama Ayu Rizky Reporter
Syamsul Anwar Kh Editor

Tag Terkait

Berita Terkait