Semakin tinggi tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi akan berbanding lurus dengan tingkat risiko dan ancaman keamanannya.
Badan Siber Sandi Negara (BSSN) memberikan dukungan perlindungan data dan informasi milik pemerintah daerah dalam rangka percepatan transformasi digital.
Plt. Sekretaris Utama BSSN Y.B Susilo Wibowo menyampaikan, BSSN terus berupaya meningkatkan kompetensi dan inovasi dalam bidang teknologi keamanan siber, serta melalui kolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. Termasuk pemerintah daerah guna melindungi keutuhan dan kedaulatan negara dari segala bentuk ancaman luar siber nasional.
“Perlu disadari bahwa semakin tinggi tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi akan berbanding lurus dengan tingkat risiko dan ancaman keamanannya,” kata Susilo dalam acara yang bertajuk “BSSN Dukung Keamanan Transformasi Digital 16 Pemerintah Daerah” oleh BSSN secara daring, Kamis (27/10).
Di sisi lain, pemerintah berupaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya sehingga Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai bentuk transformasi digital adalah suatu hal yang harus dilaksanakan oleh setiap institusi pemerintah. Hal tersebut sebagai bentuk tindaklanjut atas Peraturan Presiden No.95 Tahun 2018 tentang SPBE.
Namun, kemudahan yang di dapat dari transformasi digital selalu berdampingan dengan ancaman kejahatan siber serta pencurian data, karenanya penerapan sertifikat elektronik sangat diperlukan guna melindungi dan menjamin keamanan data dan informasi