Jumlah kasus positif Covid-19 terus naik. Gelombang keempat potensial terjadi.
Pengunjung menyesaki kedai kopi kecil di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, Jawa Barat, Senin (20/6) malam itu. Di sudut ruangan, sekelompok pemuda bermain kartu sambil bernyanyi. Duduk melingkar, hampir tak ada jarak di antara mereka. Masker-masker telah ditanggalkan.
Fitri Ani, sang pemilik kedai, hanya bisa "geleng-geleng kepala". Ia mengaku sudah lelah mengingatkan para pengunjung kedainya supaya tetap menaati protokol kesehatan. Dara berusia 25 tahun itu mengeluh tak pernah lagi didengar para pelanggan kedai.
"Kita sudah selalu imbau sih kalau soal protokol kesehatan (pada pelanggan). Ya, tetapi, kembali lagi ke pelanggannya masing-masing. Warga Bekasi sih untuk protokol kesehatan kayaknya kurang patuh," ujar Ani saat berbincang dengan Alinea.id.
Perlengkapan untuk melawan Covid-19 sebenarnya lengkap di kedai itu. Selain penyanitasi tangan, Ani bahkan menyediakan masker untuk pengunjung. Hanya saja, dua perangkat protokol kesehatan itu tak selalu dimanfaatkan oleh para pelanggan kedai.
Ani pun mengaku waswas bakal tertular Covid-19. Apalagi, jumlah kasus penderita Covid-19 di Kota Patriot meningkat dalam beberapa pekan terakhir. “Kalau dibilang khawatir, ya khawatir. Tetapi, balik lagi kebutuhan, ya,” ucap Ani.