Hingga Senin (4/1) sebanyak 54.060 orang telah mendaftar sebagai relawan Duta Perubahan Perilaku.
Sejak akhir November 2020, Kenia Ariwindyasari menjadi salah satu mahasiswa yang terlibat sebagai relawan Duta Perubahan Perilaku, yang dibentuk Satgas Penanganan Covid-19 bidang Perubahan Perilaku. Mahasiswi Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini tertarik bergabung karena sesuai minatnya terjun ke masyarakat untuk mendalami ilmu sosiologi yang digelutinya.
“Dengan ikut Duta Perubahan Perilaku ini, saya tidak perlu lagi ikut KKN (kuliah kerja nyata) di semester depan,” ucap mahasiswi semester V ini saat dihubungi reporter Alinea.id, Selasa (5/1).
Kenia mendaftar pada gelombang pertama, bersama sekitar 650 mahasiswa Unesa lainnya. Selain dibebaskan dari kewajiban KKN, ia mengatakan, mahasiswa yang jadi relawan juga boleh tak mengambil mata kuliah umum, seperti filsafat Pancasila atau pendidikan kewarganegaraan. Mahasiswa yang terlibat pun akan mendapat sertifikat tanda partisipasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dari mahasiswa hingga pramuka
Selama 25 hari mahasiswa relawan Duta Perubahan Perilaku diberi tugas mengedukasi dan sosialisasi tentang protokol kesehatan. Sehari minimal mereka harus melakukannya selama sejam. Kenia dan mahasiswa relawan lainnya terjun ke lingkungan sekitar kampus dan di kampusnya sendiri. Selain membagikan masker dan penyanitasi tangan, ia juga melakukan tanya-jawab dengan warga.