Selain korban meninggal, ada juga korban luka berat dan ringan.
Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal akibat gempa bumi yang terjadi di Ambon pada Kamis (26/9) sekitar pukul 08.46 Waktu Indonesia Timur (WIT). Korban meninggal terdiri atas tiga wanita dan seorang pria.
Korban pertama bernama Messi Letlora. Wanita berusia 27 tahun itu meninggal tertimpa bangunan. Kemudian Narti, 34 tahun, juga meninggal tertimpa bangunan. Lalu Haja, 38 tahun, meninggal karena serangan jantung. Terakhir, Matheis Frans penambang pasir. Ia meninggal karena tertimbun pasir di desa Nania, Kota Ambon.
Selain korban meninggal, diketahui ada juga korban yang mengalami luka berat sebanyak satu orang. Ia bernama Ulul Azmi. Pria yang merupakan anggota TNI itu luka di bagian kaki dan tangan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan polisi telah menerjunkan bantuan untuk mengevakuasi para korban ke rumah sakit. Polisi juga melakukan pencarian adanya kemungkinan masyarakat yang tertimbun bangunan.
"Data sementara sampai saat ini ada empat orang meninggal, satu orang luka berat dan 11 orang mengalami luka ringan," ujar Dedi di Humas Polri, Kamis (26/9).