Masyarakat yang sudah vaksin booster Covid-19 terbukti berisiko rendah terkena Covid-19.
Ahli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono, mengungkapkan pentingnya melengkapi vaksinasi Covid-19. Hal ini termasuk dengan vaksinasi dosis ketiga dan keempat atau booster pertama maupun kedua.
Pandu mengatakan, kadar antibodi tertinggi ditemukan pada masyarakat yang telah melakukan vaksinasi booster. Temuan ini diperoleh dari hasil sero survei ketiga yang dilakukan pada Januari 2023.
"Kita melihat dari data, yang dibooster itu kadarnya (antibodi) paling tinggi. Dan yang dibooster sudah terbukti risikonya paling rendah untuk masuk rumah sakit dan mengalami kematian," kata Pandu dalam konferensi pers Hasil Survei Serologi SARS-CoV-2 Nasional di Jakarta, Jumat (3/2).
Diungkapkan Pandu, dengan melengkapi vaksinasi baik dosis primer maupun booster, masyarakat diibaratkan telah memiliki senjata yang cukup untuk menghalau penyebaran Covid-19. Sebab, Pandu menyebut, penularan Covid-19 tidak dapat dihilangkan.
"Kita harus mendorong supaya tiap orang punya antibodi yang cukup, memiliki senjata yang cukup, karena kita tidak bisa menghilangkan penularan," ujar dia.