Erick menegaskan ideologi sudah final yakni Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika.
Mengenakan pakaian putih dan celana hitam, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, berkunjung ke Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Bersama sejumlah bawahannya, Erick datang sekitar pukul 10.35 WIB.
Erick mengaku merasa perlu menemui Mahfud MD untuk membahas lebih lanjut mengenai isu radikalisme di jajaran BUMN. Berdasarkan pantauan di lokasi, pertemuan antara Erick dan Mahfud berlangsung kurang lebih hanya satu jam.
“Saya mendapatkan saran dari timnya, di mana beliau (Mahfud MD) kasih masukan mengenai radikalisasi di BUMN,” kata Erick usai bertemu Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakara Pusat, Kamis (5/12).
Erick mengatakan, dirinya banyak diberi masukan oleh bekas Ketua Mahkamah Konstitusi itu untuk menyelesaikan radikalisme di kementerian dan sejumlah BUMN. Namun demikian, Erick enggan membeberkan lebih jauh saran yang diberikan Mahfud tersebut.
Lebih lanjut, Erick mengakui radikalisme sudah menjangkiti pos kementeriannya dan sejumlah BUMN. Akan tetapi, persentase jumlah pegawai yang telah terpapar radikalisme, Erick menuturkan, belum mengetahui pasti.