Setelah dua pekan menghilang, politikus Partai Gerindra Fadli Zon akhirnya muncul di acara Pemuda Tani Indonesia.
Setelah dua pekan 'menghilang', politikus Partai Gerindra Fadli Zon akhirnya nongol di acara Pemuda Tani Indonesia, hari ini Sabtu (27/11/2021). Fadli Zon sempat tak muncul ke publik setelah ditegur Ketua Umum partainya, Prabowo Subianto, pascamenyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum meninjau banjir di Sintang, Kalimantan Barat.
Pada acara tersebut, Fadli Zon menyinggung soal sumber daya manusia (SDM) para petani Indonesia. "Usia petani kita rata-rata sekarang ini 48 hingga 52 tahun, dan kita menghadapi sebuah pertanyaan besar siapa yang akan meneruskan sektor ini kalau bukan para pemuda tani," ujar Ketua Umum DPN HKTI itu pada "Musyawarah Nasional VI & Dialog Pemuda Tani Indonesia," secara virtual hari ini.
Menurut Fadli Zon, posisi pemuda tani sangat vital untuk membangun kemandirian pangan Indonesia. "Problem yang dihadapi sektor pangan dan pertanian nasional memang bersifat kompleks, ada tumpang tindih aturan, kewenangan antarkementerian, lembaga pusat daerah, kepentingan lintas sektor, dan seterusnya," bebernya.
Ada juga, sambung Fadli Zon, keterkaitan dengan pengelolaan cadangan pangan nasional, stabilitas stok dan harga komoditas yang berpengaruh besar terhadap jutaan hidup petani.
Ia pun mengutip pernyataan Presiden RI pertama Soekarno saat meresmikan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia tahun 1952. Bung Karno saat itu, kata Fadli, menekankan pentingnya para pemuda Indonesia belajar pertanian hingga peternakan.