FIB Unair telah berusaha menghubungi Gilang dan orang tuanya untuk mengonfirmasikan dugaan pelecehan seksual yang beredar di Twitter.
Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) mengklaim, belum pernah sama sekali mendapat laporan pelecehan seksual oknum mahasiswa atas nama Gilang Aprilian Nugraha Pratama. FIB Unair memastikan akan menghukum oknum mahasiswa dari program studi bahasa dan sastra Indonesia tersebut.
“Fakultas Ilmu Budaya segera merespons informasi terkait dugaan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan yang bersangkutan. Untuk memastikan segala tindakan civitas academica yang bertentangan dengan etika berperilaku di kampus, dan peraturan perundangan lainnya akan mendapatkan sanksi sebagaimana seharusnya,” ujar Dekan FIB Unair Diah Ariani Arimbi dalam keterangan tertulis, Jumat (31/7).
FIB Unair telah berusaha menghubungi Gilang dan orang tuanya untuk mengonfirmasikan terkait dugaan pelecehan seksual yang beredar di Twitter. Diah pun menjelaskan, tidak akan melindungi pelaku pelecehan seksual. Apalagi, kasus berujung pada pelanggaran pidana.
Hingga Kamis (30/7) malam, Komisi Etik Fakultas juga sedang melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap kasus ini. Para korban diharapkan segera melapor ke hotline/email resmi Fakultas Ilmu Budaya dan dipersilahkan mengambil tindakan hukum.
Ia mengatakan, turut menyediakan layanan konseling dan jaminan kerahasiaan identitas bagi para korban. “Terkait alasan yang bersangkutan melakukan dugaan tindakan pelecehan seksual dengan alasan penelitian. Maka dengan ini Fakultas Ilmu Budaya memastikan, penelitian di Fakultas Ilmu Budaya tidak pernah ada yang mengarah pada pelecehan seksual atau praktik-praktik yang merendahkan martabat kemanusiaan,” tutur Diah.