Menurutnya, jumlah sampah yang dihasilkan DKI Jakarta cukup besar, mencapai 7800 ton per hari.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Sarana Jaya berencana membangun dua Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA). Nantinya, akan memberikan dampak besar pada pengelolaan sampah di ibu kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, akan melakukan sejumlah pendekatan dalam penanganan sampah perkotaan. Salah satunya adalah mengolah sampah dengan teknologi ramah lingkungan.
"Tahun ini sudah masuk proses lelang (FPSA). Kita doakan, Mudah-mudahan ke depan nanti setelah dibangun berproses kita tidak ada lagi masalah dengan sampah, Insyaallah nanti kita punya pengelolaan sampah yang berteknologi tinggi baik seperti negara-negara maju di dunia," ujar Ahmad Riza Patria di Jakarta, Jumat (15/10).
Menurutnya, jumlah sampah yang dihasilkan DKI Jakarta cukup besar, mencapai 7800 ton per hari. Untuk itu, ucapnya, pengolahan sampah ini tidak hanya dengan pendekatan teknologi ramah lingkungan.
Politikus Partai Gerindra itu menegaskan, penanganan sampah perkotaan akan dilakukan dengan pendekatan kolaborasi. Yakni, mengajak seluruh elemen masyarakat agar bisa mengolah sampah sejak dari sumber dengan gerakan Jakarta Sadar Sampah.